MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA GEOGRAFI MITIGASI BENCANA MODEL DISCOVERY

 

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

GEOGRAFI FASE F KELAS XI


INFORMASI UMUM         

A.  IDENTITAS MODUL

Instansi

Tahun Penyusunan

Jenjang Sekolah

Mata Pelajaran

Fase F, Kelas / Semester

Bab 4

Alokasi Waktu

:

:

:

:

:

:

:

SMA IT Nurul Falah

Tahun 2023/2025

SMA

Geografi

XI (Sebelas)  / II (Genap)

Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan

 

B.  KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran Fase F

Pada akhir fase F peserta didik mampu mengembangkan pertanyaan tentang karakteristik wilayah dengan aktivitas tertentu akibat perubahan fisik dan sosial, berupa Posisi Strategis, Pola Keanekaragaman Hayati Indonesia dan Dunia, Kebencanaan dan Lingkungan Hidup, Kewilayahan dan Pembangunan, serta Kerja sama antar Wilayah, mampu mengolah informasi karakteristik wilayah, mampu menganalisis aktivitas tertentu akibat perubahan fisik dan sosial berdasarkan pengamatan terencana dengan memanfatkan penggunaan peta, melalui pengamatan, kegiatan penelitian sederhana,   mampu memprediksi perubahan kondisi alam dan sosial, dan mampu memaparkan hasil penelitian/projek tentang wilayah berupa keunggulan posisi strategis, sumber daya alam ataupun kebencanaan wilayah di Indonesia dengan memanfaatkan peta (tabel, data, dan lain-lain)  dan pemanfaatan teknologi SIG, mampu memprediksi ide solusi perkembangan wilayah, posisi strategis, sumber daya, dan kebencanaan di Indonesia. Peserta didik mampu menganalisa perkembangan desa kota dalam konteks perkembangan wilayah dan kerja sama antar wilayah dalam bentuk projek terencana, mampu menganalisa data spasial dan numerik yang diperoleh dari berbagai metode tentang pengaruh pengembangan wilayah Indonesia dan kerja sama dengan negara-negara di sekitar atau dunia. Peserta didik mampu mengevaluasi fakta kerja sama antar wilayah dan menyajikannya dalam sebuah laporan sederhana.

Capaian Berdasarkan Elemen

Elemen

Capaian Pembelajaran

Pemahaman Konsep

Pada akhir fase, peserta didik terampil dalam membaca dan menuliskan tentang Posisi Strategis, Pola Keanekaragaman Hayati Indonesia dan Dunia, Kebencanaan dan Lingkungan Hidup, Kewilayahan dan Pembangunan, serta Kerja sama antar Wilayah. Peserta didik mampu menyampaikan mengomunikasikan ide antar mereka, dan mampu  bekerja  secara  kelompok  atau  pun mandiri dengan alat bantu hasil produk sendiri berupa peta atau alat pembelajaran.

Keterampilan Proses

Pada akhir fase, peserta didik mampu mengidentifikasi, memahami, mengolah dan menganalisis, serta mengevaluasi secara keruangan tentang Posisi Strategis, Pola Keanekaragaman Hayati Indonesia dan Dunia, Kebencanaan dan Lingkungan Hidup, Kewilayahan dan Pembangunan, serta Kerja sama antar Wilayah, memaparkan ide, dan memublikasikannya.

 

 

C. ATP dan Indikator

ATP : Siklus Penanggunlangan Bencana

Indikator : Pencegahan,Tanggap darurat, Rehabilitasi, Rekonstruksi bencana alam

D.  PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, kreatif.

E.  SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan Prasarana

§  Komputer/Laptop

§  Jaringan internet / wifi

§  LCD/ proyektor

§  Papan Tulis

F.  TARGET PESERTA DIDIK

§  Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

G.  MODEL PEMBELAJARAN

§  Model Pembelajaran Diskusi, Tanya Jawab

§  Model Pembelajaran Discovery learning

H.  KATA KUNCI

§  Bencana Alam – Mitigasi Bencana – Adaptasi Bencana

KOMPONEN INTI

A.  TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Melalui pembelajaran dengan model Discovery Learning peserta didik mampu menyimpulkan mitigasi kebencanaan berbasis karakteristik wilayah dan kearifan lokal secara kreatif dan bernalar kritis, bergotong royong serta berkebinekaan global.

B.  PEMAHAMAN BERMAKNA

§  Konsep, mitigasi, dan adaptasi bencana.

§  Memahami fenomena-fenomena bencana di Indonesia.

C.  PERTANYAAN PEMANTIK

§  Pernahkah kamu melihat tetiba benda di sekeliling kamu bergoyang atau bergerak?

D.   KEGIATAN PEMBELAJARAN

Fase- fase

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembuka

(15 Menit)

1.      Guru membuka dengan salam, menanyakan kondisi peserta didik.

2.      Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran.

3.      Guru mengabsensi kehadiran peserta didik dan mengkondisikan suasana belajar dengan memotivasi peserta didik untuk focus dalam kegiatan pembelajaran.

4.      Guru melakukan Apersepsi kepada siswa mengenai materi sebelumnya.

5.      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan mengkaitkan dengan materi sebelumnya.

Kegiatan Inti

(60 menit)

Stimulasi

 

6.      Guru memberikan stimulasi berupa memberikan tayangan video permasalahan lingkungan kepada Peserta didik maupun gambar yang ada di LKPD.

Mengidentifikasi

7.      Guru meminta peserta didik untuk mengidentifikasi masalah yang terdapat dalam video atau gambar pembelajaran.

8.      Guru membagikan peserta didik kedalam kelompok-kelompok kecil.

9.      Guru membagikan LKPD per kelompok dan menjelaskan cara pengisisan dari lkpd tersebut.

 

Mengumpulkan Data

10.  Peserta didik mengumpulkan data baik dari buku pembelajaran, bahan ajar, artikel, google, maupun dari bahan-bahan penunjang lainya.

11.  Guru memantau dan menilai jalanya kegiatan kelompok.

Mengolah Data

12.  Peserta didik mengolah data yang sudah di peroleh dari buku ajar, bahan ajar, artikel, google, maupun dari bahan lainya.

Membuat Pembuktian

13.  Setiap anggota kelompok diperintahkan untuk membuat  pembuktian dari data yang sudah peserta didik olah di dalam kelompoknya, kemudian di presentasikan hasil diskusinya di masing-masing tempat duduk.

 

Menarik Kesimpulan

14.  Guru bersama kelompok peserta didik menarik kesimpulan dari hasil diskusi.

Kegiatan Penutup

(15  enit)

15.  Guru melakukan refleksi dengan menanyakan kepada peserta didik tentang perasaannya setelah belajar hari ini. dan materi yang di dapat pada hari ini.

16.  Guru memberikan latihan mandiri kepada peserta didik (qizii) yang dapat dikerjakan di sekolah maupun dirumah jika tidak selesai.

17.  Guru menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya

18.  Guru menutup pembelajaran dengan salam.

E.  REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK

Refleksi Guru:

Dalam memfasilitasi proses pembelajaran Mitigas bencana, apakah saya sebagai guru sudah:

1.  Konsisten memberi keteladanan pada peserta didik dalam sikap dan perilaku sehari-hari secara baik? (sangat baik/baik/sedang/kurang baik)

2. menjadikan pembelajaran tidak berpusat pada saya sebagai guru, melainkan berpusat pada peserta didik secara baik? (sangat baik/baik/ sedang/kurang baik)

3.  Menggunakan pembelajaran secara konstektual secara baik? (sangat baik/ baik/sedang/kurang baik)

4.  Apa yang perlu saya tingkatkan dalam proses pembelajaran pada Bab Posisi Strategis Indonesia dan Potensi Sumber Daya Alam mendatang?

 

Refleksi Peserta Didik :

(1) Apakah tujuan belajar kalian telah tercapai?

(2) Bagaimana perasaan kalian selama pembelajaran berlangsung?

(3) Bagaimana rencana kalian untuk pembelajaran lebih lanjut?

F.  BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

§  Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang Mitigasi Bencana media atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.

§  Buku Panduan Guru dan Peserta didik Geografi untuk SMA/MA Kelas XI, Penerbit Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2021

G.   GLOSARIUM

Mitigasi bencana adalah segala upaya untuk mengurangi risiko bencana. Program mitigasi bencana dapat dilakukan melalui pembangunan secara fisik maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

Adaptasi bencana adalah penyesuaian sistem alam dan manusia terhadap bencana alam yang terjadi untuk mengurangi dampa. Jenis adaptasi bencana dibagi menjadi dua yaitu secara struktural dan non struktural.

Bencana adalah rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat baik yang disebabkan oleh faktor alam atau non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.

H.   DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman. 2013. Pembangunan Berkelanjutan dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia. [Makalah]. Disampaikan pada seminar pembangunan hukum nasional VIII tema Penegakan Hukum dalam era Pembangunan Berkelanjutan.

Adiyoso, W. (2018). Manajemen Bencana: Pengantar dan Isu-Isu Strategis. Bumi Aksara.

Alkhabsi, G. A., & Trianda, O. (2020). Geologi Dan Potensi Andesit Sebagai Bahan Bangunan Berdasarkan Kuat Tekan Daerah Pule Dan Sekitarnya, Trenggalek, Jawa Timur. Geoda, 1(1), 9–15.

Badan Pusat Statistik. 2021. https://sensus.bps.go.id/main/index/sp2010

BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). (2008). Peraturan Kepala

Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 4 Tahun 2008 tentang

Pedoman Penyusunan Bencana Penanggulangan Bencana. BNPB, Jakarta.

BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). (2012). Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana Edisi 2012. Jakarta:

Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang. 2020. Kenali Fungsi dan Macam-Macam Lingkungan Hidup. (https://dlh.semarangkota.go.id/kenali-fungsidan-macam-macam-lingkungan-hidup/,  diakses pada tanggal 23 Oktober 2021)

 

Bandar Lampung, 12 Januari 2024

 

Mengetahui

Kepala Sekolah SMA IT Nurul Falah           Guru Mata Pelajaran Geografi

 

 

 

 

 

Sahrul Abas, S.Sos.I,.S.E,.M.Pd.                  Yoga Puspa Sari, S.Pd

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA GEOGRAFI "MITIGASI BENCANA ALAM

PAPER PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK)

DISIPLIN ILMU-ILMU SOSIAL